Pembagian Ijazah

Yah...isu masih tentang Ijazah nih...blangko sudah turun dari dinas kota...
Setelah turun maka ijazah akan di tulis oleh penulis ijazah. Paling cepat penulisan ijazah aadalah 1 minggu, karen bila lebih cepat dari itu dikhawatirkan penulis akan terbebani deadline sehingga mempengaruhi kevalidan dari ijazah itu. Oleh karen itu seminggu dan jangn terlalu lama.. Karena dari pengambilan blangko sampe pembagian ijazah itu masuk poin akreditasi sekolah lho...
Yah...sekian dulu yang dapat aku ceritakan, mau buat kuitansi tanda terima ijazah...hehe,baru ada tahun ini nih kuitansi...

Info SBMPTN 2015, belum diterima coba lagi UM

pengumuman SBMPTN 2015 telah di umumkan melalui website ini. Tinggal mengisi nisn dan tanggal lahir peserta. Jadi silahkan bagi keluarga atau teman atau kerabat dekat atau teman yang lagi PDKT. Bisa membuka dan melihat langsung hasil dari orang yang anda kehendaki. Semoga lolos.. Sukses yah...SBMPTN bukanlah jalan satu-satunya. Menurut info dari siswa, setelah SBMPTN ada lagi pembukaan pendaftaran UM UNS dan UM UNNES 2015 dimana yang enak adalah tidak perlu tes lagi. karena nilai diambil dari nilai tes sbmptn 2015. Jadi silahkan bisa mendaftarkan diri. UM UNS paling lambat adalah 11 JULI 2015. Jadi ayo segera daftar...

3 Isu dunia pendidikan terbaru 2015

Ini adalah isu terbaru dari dunia pendidikan Indonesia yang baru saja keluar..
1. Blangko Ijazah sudah turun
Blangko ijazah sudah turun sejak hari senin, 6 Juli 2015 itu dari Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. Dan pengambilan di syaratkan ada 2 orang yaitu pengambil blangko dan penulis ijazah. Selain itu syarat lain adalah membawa laporan kelulusan tingkat sekolah berisi jumlah siswa yang mengikuti UN dan dinyatakan lulus UN. Tidak hanya itu ada lagi yaitu buku "wira-wiri" yang sudah biasa digunakan untuk pengambilan ijazah. Yang menarik pengambilan blangko di pas sesuai dengan jumlah siswa. Ini dikarenakan maraknya ijazah palsu. Sehingga diharapkan para penulis ijazah lebih teliti lagi yah...(Sumber : Pengalaman Pribadi)
2. UN SMA diajukan bulan Februari atau maret
Desas-desus UN dimajukan ini membuat sekolah menjadi lebih awal untuk bersiap menghadapi UN 2015/2016. (Sumber : http://rakyatsulsel.com/ujian-nasional-2016-akan-dimajukan.html)
3. Kabar Gembira untuk para PNS
Rapelan gaji dan gaji k13 sudah cair. Sehingga selamat berbelanja.. Berkah Lebaran...

Logika Matematika

Wah...sudah lama ini blog aku tinggalkan...Mungkin sudah mati, eh ternyata masih idup.
Yg berlum tahu, aku adalah Fendra Budi Prasojo umur 23 th pada thn 2015. Di sini aku ingin membagikan secuil pengetahuan. Ijinkan dahulu aku tuk bercerita sebelum ke inti, ceritanya dimulai dari kelas X SMA di SMA N 4 Pekalongan. Di sana saya diajarkan materi matematika tentang "Logika Matematika". Yups.. Logika matematika..

Ini gambarnya...
Untuk saat itu, aku terima saja. Kemudian setelah lulus dari SMAN 4 Pekalongan, aku melanjutkan pendidikan ke Unnes mengambil prodi Pendidikan Matematika,S1. Setelah lulus, aku kemudian mengajar di sekolah yang dulu dan alhamdulillah guru2 matematika di SMA N 4 Pekalongan masih tetap dan tidak berubah, yaitu Bu Hastuti Rumanti, Bu Mardiyanti dan Bu Santi. Semester 1 waktu aku masuk menggunakan Kurikulum 2013, disana materi dan pembelajaran berubah. hehe.. Lho kok jadi ngelantur...
Kembali ke topik, semester 2, kembali lagi kurikulum ktsp (2006). Semester 2 bertemu dengan materi yang pertama yaitu materi Logika Matematika. Di materi tersebut logika matematika, aku menyadari bahwa aku adalah guru yang masih amatir, dan kurang pengalaman, maka sebelum mengajar, pasti memprediksi dulu apa saja yang bakal ditanyakan oleh para siswa. Nah, aku kemudian menemukan sesuatu tentang materi ini, dari dulu sampai sekarang logika matematika pasti terdapat p dan q, kemudian untuk di tulis dalam tabel p adalah BBSS dan q adalah BSBS, di situ kemudian aku cari2 di internet, keywordnya adalah "apakah urutan p itu harus BBSS,atau boleh diganti?"Walah...yang ada semuanya menuliskan hal itu BBSS, tak ada yang lain. Semakin bingung dan takut apabila ada siswa yang kritis menanyakan asal muasalnya...Kemudian aku sharing dengan Bu Santi dan Bu Mardiyanti siang harinya. Dan ternyata belum bertemu juga, dari dulu sampai sekarang bu santi dan Bu marselalu mengajarkan hal yang sama,kemudian mencari bu hastuti tuk menanyakan hal tersebut...

Ternyata p tidak harus BBSS dan q BSBS, itu semua dikarenakan semua kemungkinan yang berlaku di dua pernyataan, bisa di cari dengan permutasi...

p   Ketemu    q

B   Ketemu   B dan ketemu juga dengan S
S Ketemu B dan ketemu juga dengan S

Begitulah penjelasannya..Maaf tidak terlalu jelas..Hehe,sekian...